MSD 2011 - Kebersamaan Mensa Group

Ada kesan yang berbeda dalam MSD 2011 kali ini. Bukan hanya sekedar ajang kompetisi olahraga antar business unit, namun juga ajang memupuk rasa kebersamaan dan keakraban antar business unit. Ini juga yang menjadi tujuan dan konsep yang diusung panitia MSD 2011. Seperti diungkapkan oleh Ibu Anne (MBS) selaku ketua panitia, "Setelah diarahkan oleh Bapak Jonathan sebagai pembina, kami memiliki ide berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bila dahulu ajang pertarungan kini ajang persahabatan".

Kata Mereka tentang MSD 2011

MSD 2011 mengukir kenangan bagi siapa pun yang hadir. Yang pasti banyak tawa dan senyum tercipta pada hari itu. Komentar positif pun terlontar dari suporter, pendukung acara hingga atlet yang berkompetisi.

Bila disimpulkan, satu kata yang mungkin bisa mengungkapkan seluruh komentar tersebut, Bahagia. Yah inilah yang terwujud dalam MSD 2011. Ajang kompetisi, hiburan dan pemersatu keluarga besar Mensa Group. Penonton lebih antusias membuat suasana semakin seru. Pujian juga diberikan pada panitia yang berhasil menyelenggarakan MSD kali ini dengan lancar dan berbeda dari biasanya.

Tim Biru Landson Rebut Juara Futsal

Diawali dengan kick-off oleh Tim MBS, pertandingan final futsal antara MBS melawan Landson dimulai. Suporter dari kedua kubu tak kalah aksi, mereka menunjukkan kebolehannya dalam membuat kreasi yel-yel yang membakar semangat. Kedua kelompok suporter sama-sama melengkapi diri dengan tabuhan drum, membuat suasana GOR Ciracas Jakarta Timur semakin panas.

Voli Putra dan Putri Landson Perkasa di Lapangan

Tim voli putra Landson yang tak terkalahkan kembali melaju ke final. Kali ini mereka melawan Tim Otto yang mengenakan seragam putih oranye. Suporter setia Landson pun semakin riuh saat pukulan pertama dilakukan Otto, tanda pertandingan dimulai.

Landson dan MBS melaju ke Final Futsal

Pertandingan futsal mungkin merupakan salah satu kompetisi yang ditunggu-tunggu, terlebih oleh suporter Landson yang nampak dari semangat dan kekompakan mereka dalam mendukung tim kesayangannya ini. Tepat saat pemain Landson memasuki lapangan pada babak penyisihan melawan Andini, serentak suporter Landson berdiri dan bernyanyi bersama, lengkap dengan tabuhan drum dan bendera Landson yang terus dikibarkan.