Di sela-sela pertandingan yang menguras tenaga dan emosi, masing-masing SBU menampilkan kreativitas yang mengundang tawa hingga decak kagum penonton. Ini merupakan perwujudan salah satu tujuan penyelenggaraan MSD yaitu pengembangan kreativitas masing-masing SBU.
Modern Dance yang ditampilkan oleh MBS sekaligus sebagai pembuka acara mampu membangkitkan semangat penonton di awal acara. Tepuk tangan dan sorak sorai penonton begitu ramai saat menyaksikan penampilan penari-penari MBS yang berhasil membangun mood penonton dan peserta menuju ke kompetisi yang sesungguhnya.
Penampilan yang menggelitik disajikan oleh Otto dalam parodi Otto Van Java. Menampilkan lakon Pandawa lawan Kurawa, para penampil mengenakan kostum ala wayang orang sebagai keluarga Pandawa dan Kurawa. Mereka menari diiringi lagu dangdut “Kucing Garong” dan lagu India “Chal Chaiya”. Tepat saat para penampil keluar berjalan menuju tengah lapangan, gelak tawa penonton langsung membahana.
Menjangan Sakti tak kalah kreatif dengan menampilkan line dance bersama-sama. Mengenakan polo shirt dan kaca mata hitam, mereka menari dengan penuh kekompakan dan harmonis. Ini juga yang mengingatkan kita kembali akan tujuan slogan MSD 2011, All for One. Kebersamaan dan kekompakan dapat berubah menjadi sesuatu yang indah dan sedap dipandang mata seperti line dance yang disajikan Menjangan Sakti.
Sama halnya dengan MBS yang diawal acara menampilkan modern dance, Andini juga menampilkan hal yang sama. Tentunya dengan konsep yang berbeda. Konsep yang berbeda dalam tarian sejenis, mengingatkan kita pada salah satu value Mensa Group yakni inovasi. Terus berinovasi untuk menjadi yang terbaik, menyajikan yang terbaik untuk meraih yang terbaik.
Rangkaian penampilan kreativitas ditutup dengan penampilan Landson yang dinamis. Diawali dengan breakdance yang membuat penonton terkagum-kagum kemudian dilanjutkan dengan modern dance yang penuh energi. Penari pria dan wanita mampu membius dan memberikan hiburan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar